Sabtu, 09 September 2023

STRUKTUR TEKS EDITORIAL

STRUKTUR TEKS EDITORIAL

1. Pengenalan isu Pengenalan isu merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalah mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya. Pada bagian pengenalan isu disajikan peristiwa persoalan aktual, fenomenal, dan kontrovesial. Pernyataan pendapat/tesis yang berisi sudut pandang penulis tentang masalah yang dibahas. Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen. 

2. Penyampaian pendapat/argumen Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Argumentasi, berupa alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang dapat dipercaya. 

3. Penegasan Penegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut. Pernyataan/penegasan ulang pendapat, berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial. 

C. Rangkuman 

Struktur Teks Editorial terdiri dari; (1) Pernyataan pendapat/tesis yang berisi sudut pandang penulis tentang masalah yang dibahas. Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen. (2) Argumentasi, berupa alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang dapat dipercaya.(3) Pernyataan/penegasan ulang pendapat, berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial.

CONTOH:

Membuka Data Penerima Bantuan Sosial

(1) Seorang anggota DPRD Kabupaten Wonogiri mengusulkan data penerima

bantuan sosial dibuka kepada publik sebelum bantuan sosial disalurkan. Pembukaan

data bisa dilakukan secara online atau ditempelkan di balai desa atau kantor

kelurahan, kalau perlu hingga di rukun tetangga. Usulan ini menarik karena selama

ini data penerima bantuan sosial, yang berisi data warga miskin yang memenuhi

kriteria layak menerima bantuan sosial, tidak pernah dipublikasikan untuk diuji oleh

publik. Pembukaan data jelas berefek baik: transparansi dan akuntabilitas data akan

lebih terjamin.

(2) Data yang terbuka akan membuat masyarakat mudah berpartisipasi

mengoreksi data yang salah, misalnya ada warga miskin tak masuk data dan malah

ada warga mampu yang masuk data. Sebenarnya proses pendataan warga miskin

yang layak menerima bantuan sosial, dalam kapasitas individu atau keluarga, pasti

dimulai dari bawah.

(3) Usulan pasti berawal dari akar rumput yang naik ke pemerintah desa/

kelurahan, pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten/kota, hingga ke tingkat

pusat di bawah kementerian terkait atau lembaga negara terkait. Faktanya proses

yang bertingkat ini selalu saja memunculkan data-data yang invalid sehingga bantuan

sosial salah sasaran.

(4) Kementerian Sosial telah menyediakan sistem pencarian data penerima

bantuan sosial tunai, yaitu di laman cekbansos. siks.kemensos.go.id. Untuk melihat

status peserta, masyarakat harus memiliki nomor induk kependudukan dan nomor

kartu keluarga.

(5) Pengecekan bias dilakukan dengan memilih identitas kepesertaan yang

diinginkan, mamasukkan nomor kepesertaan dari identitas yang dipilih, dan

seterusnya. Persoalannya ketika analisis data yang muncul menunjukkan anomali,

misalnya ada warga punya Kartu Keluarga Sejahtera tapi tak masuk database,

penduduk tidak miskin malah masuk data penerima bantuan sosial, dan penduduk

yang benar-benart miskin malah tidak masuk dalam database tidak ada sistem yang

real time untuk mengoreksi. Publikasi data sejak di tingkat bawah bisa mencegah

kesalahan demikian ini

Bagian struktur teks editorial di atas adalah sebagai berikut:

PENGENALAN ISU : paragraf 1

PENYAMPAIAN PENDAPAT: paragraf 2,3,4

PENEGASAN : paragraf 5

LATIHAN SOAL

1 Bacalah beberapa berita di media massa baik cetak maupun elektronik! (memiliki kemiripan)

Buatlah kesimpulan dari informasi yang menurutmu aktual, kontroversial, dan fenomenal, kemudian rancanglah sebuah teks editorial berdasarkan struktur yang tepat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berharap Tol lewat di Jember, bisakah?

  Jalan tol trans jawa yang menghubungkan ujung barat jawa hingga ujung timur jawa akan segera terealisasi. Hingga kini pembangunannya sudah...