Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan yang akan dicapai melalui teks eksplanasi adalah,1. menjelaskan fenomena yang terjadi
2. menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa
Memahami Informasi dalam Teks Eksplanasi
Tidak semua data atau fakta dapat diolah menjadi sebuah informasi bagi
penerimanya. Jika suatu data yang diolah ternyata tidak bermanfaat bagi
penerimanya, hal tersebut belum bisa disebut sebagai sebuah informasi.
Secara etimologis istilah “informasi” berasal dari bahasa Latin,
yaitu “Informatinem” yang artinya ide, kode, atau garis besar. Informasi dapat
disajikan dalam beragam bentuk, mulai dari tulisan, gambar, tabel, diagram, audio,
video, dan lain sebagainya. Umumnya penyampaian suatu informasi dilengkapi
dengan data atau fakta yang telah melalui pengolahan.
Sesuai dengan pengertian informasi yang dijelaskan di atas, informasi dapat
dibedakan menjadi empat jenis.
dibedakan menjadi empat jenis.
1. Informasi Berdasarkan Sifat
Jenis informasi ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya;
a. Faktual, yaitu informasi yang dibuat berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan
kebenarannya.
b. Opini atau konsep, yaitu informasi yang dibuat berdasarkan pendapat
seseorang tentang sesuatu hal.
c. Deskripsi, yaitu informasi yang dibuat dalam bentuk penjelasan terperinci
mengenai sesuatu hal.
2. Informasi Berdasarkan Kegunaan
Jenis informasi berdasarkan kegunaan dapat dibagi menjadi dua bagian,
diantaranya;
a. Informasi yang menambah pengetahuan, yaitu informasi yang isinya
menambah pengetahuan baru bagi seseorang.
b. Informasi yang berdasarkan penyajian, yaitu informasi yang disampaikan
dalam beberapa bentuk, misalnya artikel, audio, gambar, video, dan lainnya.
Jenis informasi berdasarkan kegunaan dapat dibagi menjadi dua bagian,
diantaranya;
a. Informasi yang menambah pengetahuan, yaitu informasi yang isinya
menambah pengetahuan baru bagi seseorang.
b. Informasi yang berdasarkan penyajian, yaitu informasi yang disampaikan
dalam beberapa bentuk, misalnya artikel, audio, gambar, video, dan lainnya.
3. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan
Ini adalah jenis informasi yang dibuat dalam beberapa kategori, seperti
Informasi Kesehatan, Informasi Pendidikan, Informasi Bisnis, Informasi
Olahraga, dan sebagainya.
Ini adalah jenis informasi yang dibuat dalam beberapa kategori, seperti
Informasi Kesehatan, Informasi Pendidikan, Informasi Bisnis, Informasi
Olahraga, dan sebagainya.
4. Informasi Berdasarkan Lokasi Peristiwa
Ini adalah jenis informasi yang dibuat berdasarkan lokasi suatu peristiwa. Jenis
informasi ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu informasi dalam negeri (domestik),
dan informasi luar negeri.
Ini adalah jenis informasi yang dibuat berdasarkan lokasi suatu peristiwa. Jenis
informasi ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu informasi dalam negeri (domestik),
dan informasi luar negeri.
Menemukan Gagasan Umum dalam Teks Eksplanasi
Pengertian gagasan umum atau gagasan utama adalah jenis gagasan yang sering
dijadikan sebagai dasar pengembangan suatu paragraf.
Pengertian gagasan umum atau gagasan utama adalah jenis gagasan yang sering
dijadikan sebagai dasar pengembangan suatu paragraf.
Gagasan utama ini letaknya
bisa di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), dan di tengah paragraf
yang keberadaannya antara di awal dan di akhir paragraf (deduktif – induktif).
bisa di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), dan di tengah paragraf
yang keberadaannya antara di awal dan di akhir paragraf (deduktif – induktif).
Perhatikanlah cuplikan teks berikut.
Pandemi Covid-19 membuat sistem pendidikan nasional mengalami beberapa
perubahan kebijakan. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah penularan
wabah virus Corona (Covid-19) secara lebih luas, terutama di lingkungan satuan
pendidikan.
Salah satu kebijakan pendidikan selama masa darurat Covid-19 tersebut
adalah belajar dari rumah. Belajar dari rumah merupakan kegiatan mengubah
proses pembelajaran di sekolah menjadi di rumah. Peserta didik tetap
mengerjakan semua tugas dari sekolah, tetapi dilakukan di rumah.
Belajar dari rumah dapat dilakukan dalam bentuk pembelajaran daring (dalam
jaringan) atau jarak jauh. Pembelajaran daring dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
Gagasan umum teks tersebut adalah tentang “dampak penyebaran virus Covid-19
terhadap kebijakan pendidikan”. Teks tersebut menjelaskan dampak penyebaran
covid 19 terhadap proses pembelajaran, yakni belajar dari rumah merupakan
kegiatan mengubah proses pembelajaran di sekolah menjadi di rumah.
Pandemi Covid-19 membuat sistem pendidikan nasional mengalami beberapa
perubahan kebijakan. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah penularan
wabah virus Corona (Covid-19) secara lebih luas, terutama di lingkungan satuan
pendidikan.
Salah satu kebijakan pendidikan selama masa darurat Covid-19 tersebut
adalah belajar dari rumah. Belajar dari rumah merupakan kegiatan mengubah
proses pembelajaran di sekolah menjadi di rumah. Peserta didik tetap
mengerjakan semua tugas dari sekolah, tetapi dilakukan di rumah.
Belajar dari rumah dapat dilakukan dalam bentuk pembelajaran daring (dalam
jaringan) atau jarak jauh. Pembelajaran daring dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
Gagasan umum teks tersebut adalah tentang “dampak penyebaran virus Covid-19
terhadap kebijakan pendidikan”. Teks tersebut menjelaskan dampak penyebaran
covid 19 terhadap proses pembelajaran, yakni belajar dari rumah merupakan
kegiatan mengubah proses pembelajaran di sekolah menjadi di rumah.
Teks itu pun tergolong ke dalam jenis eksplanasi, yakni teks yang memaparkan proses terjadinya suatu fenomena atau kejadian dengan sejelas-jelasnya.
Di dalam teks tersebut juga terkandung sebuah gagasan umum (ide pokok), yakni dampaknya penyebaran virus Covid-19.
Gagasan umum tersebut terdapat pada bagian awal paragraf. Oleh karena itu, cuplikan teks tersebut dapat pula digolongkan ke dalam jenis paragraf deduktif.
Perhatikan pula teks berikut.
Sesudah pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949, bangsa
Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan. Sebagai akibat
ketentuan-ketentuan hasil KMB (Konferensi Meja Bundar), Indonesia harus
menanggung beban utang luar negeri dan dalam negeri. Padahal struktur
ekonomi Indonesia pada waktu itu masih tergantung kepada beberapa jenis
perkebunan. Situasi politik yang tidak stabil semakin meningkatkan
pengeluaran negara. Akibatnya, anggaran pemerintah menjadi defisit.
Teks di atas juga bersifat eksplanatif. Gagasan umumnya tentang beban keuangan
pemerintah di tahun 1949 (yang begitu berat). Gagasan umum itu terletak pada
bagian awal paragraf. Dengan demikian, cuplikan tersebut pun dapat digolongkan ke dalam paragrafdeduktif.
Selain itu, mungkin pula sebuah paragraf dalam teks eksplanasi bersifat induktif
ataupun campuran.
Akan tetapi, yang dapat ditemukan, paragraf- paragraf di dalam teks eksplanasi pada umumnya bersifat deduktif, yakni gagasan umumnya terletak pada bagian awal paragraf.
Menemukan Fakta Penting dalam Teks Eksplanasi
Dengan teks eksplanasi, pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya fenomena secara jelas dan logis.
Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang
memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas). Namun, sebab-sebab ataupun akibat-akibat itu berupa sekumpulan fakta menurut penulisnya.
Jika diartikan menurut KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka fakta
mengacu kepada sesuatu hal yang memang ada atau yang memang terjadi.
Dengan teks eksplanasi, pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya fenomena secara jelas dan logis.
Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang
memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas). Namun, sebab-sebab ataupun akibat-akibat itu berupa sekumpulan fakta menurut penulisnya.
Jika diartikan menurut KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka fakta
mengacu kepada sesuatu hal yang memang ada atau yang memang terjadi.
Jadi, secara umum bisa kita simpulkan bahwasanya fakta adalah sebuah kenyataan yang sejatinya memang ada atau berdasarkan kejadian nyata.
Ciri-Ciri Fakta:
1. Mengandung sebuah kenyataan yang kebenarannya bisa dibuktikan.
2. Memiliki sumber data yang akurat, tepat, dan nyata misalnya saja masalah
tempat kejadian, tanggal dan waktu kejadian.
3. Mempunyai keterangan saksi sebagai nara sumber yang kebenarannya bisa
diuji.
4. Memiliki sifat objektif. ata yang diberikan tidak dikarang secara bebas,
mengada-ada dan pastinya benar-benar nyata keasliannya.
5. Kalimat fakta pada umumnya bisa memberikan jawaban yang mengacu pada
struktur 5 W + 1 H.
6. Data informasi yang memang diambil dari sebuah kejadian nyata.
7. Biasanya menjelaskan sebuah permasalahan atau kejadian yang telah terjadi.
1. Mengandung sebuah kenyataan yang kebenarannya bisa dibuktikan.
2. Memiliki sumber data yang akurat, tepat, dan nyata misalnya saja masalah
tempat kejadian, tanggal dan waktu kejadian.
3. Mempunyai keterangan saksi sebagai nara sumber yang kebenarannya bisa
diuji.
4. Memiliki sifat objektif. ata yang diberikan tidak dikarang secara bebas,
mengada-ada dan pastinya benar-benar nyata keasliannya.
5. Kalimat fakta pada umumnya bisa memberikan jawaban yang mengacu pada
struktur 5 W + 1 H.
6. Data informasi yang memang diambil dari sebuah kejadian nyata.
7. Biasanya menjelaskan sebuah permasalahan atau kejadian yang telah terjadi.
Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang fungsinya
sebagai penyebab atau akibat terjadinya suatu peristiwa. Bahkan, dapat dikatakan
bahwa teks eksplanasi hampir semuanya berupa fakta.
sebagai penyebab atau akibat terjadinya suatu peristiwa. Bahkan, dapat dikatakan
bahwa teks eksplanasi hampir semuanya berupa fakta.
k2 contoh diatas senua kalimat di dalamnya merupakan fakta.
Rangkuman
1. Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi.
Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita,
selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.
Rangkuman
1. Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi.
Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita,
selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.
2. Tujuan Teks Eksplanasi
a. menjelaskan fenomena yang terjadi
b. menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa
a. menjelaskan fenomena yang terjadi
b. menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa
3. Gagasan umum atau gagasan utama adalah jenis gagasan yang sering dijadikan
sebagai dasar pengembangan suatu paragraf. Gagasan utama ini letaknya bisa
di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif) dan di tengah paragraf
yang keberadaannya antara di awal dan di akhir paragraf (deduktif – induktif).
sebagai dasar pengembangan suatu paragraf. Gagasan utama ini letaknya bisa
di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif) dan di tengah paragraf
yang keberadaannya antara di awal dan di akhir paragraf (deduktif – induktif).
4. Fakta mengacu kepada sesuatu hal yang memang ada atau yang memang
terjadi. Jadi, secara umum bisa kita simpulkan bahwasanya fakta adalah sebuah
kenyataan yang sejatinya memang ada atau berdasarkan kejadian nyata.
Tugas 1.
terjadi. Jadi, secara umum bisa kita simpulkan bahwasanya fakta adalah sebuah
kenyataan yang sejatinya memang ada atau berdasarkan kejadian nyata.
Tugas 1.
Gempa bumi merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran
atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi.
Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau
gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.
Gempa bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan
letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu
cepat dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.
Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah sehingga
dapat meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehinggal
mengalami pergeseran atau pergerakan. Teori “Tektonik Plate” menjelaskan bahwa
bumi kita ini terdiri dari beberapa lapisan buatan.
atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi.
Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau
gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.
Gempa bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan
letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu
cepat dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.
Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah sehingga
dapat meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehinggal
mengalami pergeseran atau pergerakan. Teori “Tektonik Plate” menjelaskan bahwa
bumi kita ini terdiri dari beberapa lapisan buatan.
Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung dilapisan,
seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah
dan bertabrakan satu sama lain.Itulah yang menyebabkan mengapa gempa bumi
dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi dikarenakan adanya
letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi
dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian,
konsentrasi gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada
perbatasan plat Pacifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak
terdapat gunung berapi.
seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah
dan bertabrakan satu sama lain.Itulah yang menyebabkan mengapa gempa bumi
dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi dikarenakan adanya
letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi
dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian,
konsentrasi gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada
perbatasan plat Pacifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak
terdapat gunung berapi.
Setelah membaca teks eksplanasi di atas, jawablah pertanyaan berikut:
1. Tentukan gagasan umum teks ekplanasi tersebut!
2. Jelaskan fakta-fakta yang terdapat dalam teks eksplanasi tersebut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar